Tulisan Unggulan

Prosa Tanpa Pemanis Buatan

Prosa Tanpa Pemanis Buatan

Di antara tumpukan koleksi buku di sudut kamarku dan kisah-kisah di dalamnya, aku melihat diriku yang hidup sebagai seorang lelaki lajang kesepian yang tak lagi percaya dengan kata “cinta”. Kata sakral itu atau sinonim lainnya, rasanya lebih mirip seperti omong kosong belaka. Ha…

Lanjutkan Membaca »
Pucuk Merah
Masihkah Ada Puisi di Antara Aku dan Kamu?
Di Bawah Ketek Tirani
Prosa Tanpa Pemanis Buatan
Menjelajahi Peluang di Era Digital: Panduan Mencari Uang di Dunia Online
Pintu yang Terbuka pada Usia 27 Tahun