Sejujurnya, gue itu benci sama hari Sabtu. Apalagi kalau waktunya istirahat di rumah, eh tapi masih disuruh masuk kantor karena ada lemburan. Selain itu, gue juga benci sama malam harinya, ya malam Minggu. Malam yang penuh maksiat. Lalu lintas di Jakarta ini begitu macet karena banyak banget orang pacaran saat malam Minggu.
BAKAR SAJA ITU PASANGAN YANG MAKSIAT DI MALAM MINGGU!
Bukan. Gue kesel kayak gitu bukan karena gue jomlo. Lagian, gue juga nggak pernah iri kepada para pasangan yang memadu kasih di Sabtu malam ini kalaupun seandainya gue itu jomlo. Tentu saja saat ini gue punya pacar. Ehehe. Namun, gue sama pacar sudah sepakat kalau kencan itu jangan di malam Minggu. Pergi makan atau nonton, kan bisa di hari lainnya (dibaca: berhemat karena nonton pas weekend itu mahal). Lebih baik malam Minggu itu waktunya dipakai untuk menulis atau membaca. Membaca Alquran misal. Allahu Akbar. Tumben gue ngetik gini.
Ngomong-ngomong soal hari Sabtu atau malam Minggu, rasa benci gue terhadap hari Sabtu mulai berkurang atau malahan sudah mulai menyukai hari Sabtu. Itu semua karena gue terpilih untuk mengikuti acara "Jakarta Night Journey" bersama teman-teman bloger Indonesia Corners.