Sebuah Kebangkitan yang Menggemparkan Dunia

Kata orang-orang, hari kiamat datangnya sebentar lagi. Itu tandanya bumi gonjang-ganjing. Kemudian Dajjal akan muncul dan menyebarkan fitnah yang paling sadis. Tapi di lain sisi, hadirlah Imam Mahdi sang pembela umat muslim. Dan Nabi Isa a.s juga diturunkan dari langit untuk membantu Imam Mahdi mengalahkan Dajjal. Pokoknya, kejadian itu bakalan kacau sekali.

Namun sebelum hal itu terjadi, saat ini akan ada sebuah kebangkitan yang menggemparkan dunia. Kamu tau apa itu? Tidak? Ah, payah! Baiklah, gue akan memberitahu kalian mengenai hal ini.
Karena ketika tulisan ini dibuat dan kamu baca, akan ada sebuah kebangkitan yang membuat dunia perblogeran menjadi ramai lagi. Yeah, karena WIDY yang tadinya sudah hampir bubar itu mulai bangkit kembali.  Groaaarrrrghhh.


***

“Btw, WIDY itu apa, Gaes?” tanya salah seorang bloger perempuan di Twitter.


Membaca twit itu, perasaan gue langsung kesel. Gak. Sumpah deh, gue nggak kesel sama si cewek kampret itu (terus kenapa segala nyebut dia kampret?). Namun, gue begitu kesal sama diri sendiri. Kenapa proyek yang pernah gue gagas ini bisa vakum lama sekali?

Cerita bersambungnya terhenti karena berbagai alasan. Sebenernya sudah hampir selesai, tapi entah kenapa gue ngerasa nggak sreg sama ceritanya. Ya udahlah. Suatu saat mungkin bisa gue lanjutin lagi atau gue rombak ulang ceritanya. Karena sejujurnya, menyatukan pemikiran dan menulis keroyokan empat orang itu tidak mudah, Jenderal!

Butuh banget yang namanya menurunkan rasa egois dalam diri tiap personel demi kebersamaan ini.

O iya, buat yang belum tahu, jadi WIDY itu sebenernya memang hampir bubar. Semua berawal dari kesalahan gue. Gue ialah sang penggagas proyek itu, tapi malah gue juga yang meninggalkannya karena sebuah alasan. Kemudian, tak lama setelah itu ada konflik percintaan di dalamnya. Itu karena di antara kami ada yang diam-diam saling menyukai. Siapa lagi kalau bukan Wulan dan Darma?

Di sebuah proyek menulis ini, dua anak manusia itu malah PDKT. Apalagi ketika gue mendengar cerita kalau Darma jauh-jauh mengunjungi Wulan yang berada di Pekanbaru itu. Tiket pesawat Jakarta – Pekanbaru itu gak murah, loh. Tapi si Darma dengan mudahnya langsung memilih untuk menemui pujaan hatinya tanpa berpikir panjang. Gue mulai curiga, ini si Darma jangan-jangan anak dari seorang pejabat lagi. Duitnya dia banyak banget coy!

Rasa-rasanya ada cinlok di sebuah grup menulis (yang dikerjakan hanya lewat dunia maya) ini konyol sekali. Bikin iri aja deh mereka berdua. Terus kalau Wulan sama Darma, gue sama Icha gitu?

Ya, kagaklah!

Mana mau gue sama cewek yang tulisannya binal dan liar gitu. Tulisan gue aja udah banyak yang mesum begini, kemudian ditambah tulisan dia yang seperti itu. Terus nanti kalo kita pacaran, mungkin obrolannya pasti nggak jauh dari selangkangan. Pacaran yang cuma memancing gairah atau birahi aja itu pasti. Dan seandainya kami menikah, nanti anak kami kayak gimana? Asli, gue nggak bisa bayangin hal ini. Terlalu suram!

Lagian, Icha sama gue itu udah klop sahabatan. Nggak akan pernah cocok kalau pacaran. Apalagi nanti hubungan kami berdua itu LDR. Muahaha. Makasih deh. Mending gue belajar dari masa lalu akan kegagalan menjalani hubungan jarak jauh itu. Ngomong-ngomong, ini gue pede banget, ya. Icha juga belum tentu mau sama gue. Hahaha. Kalimat-kalimat barusan untuk lelucon aja, sih.

Baiklah, mending kembali ke permasalahan WIDY. Kalau nggak salah, cuma Icha aja yang masih rajin ngeblog ketika personel WIDY pada vakum. Ketika dia chat di grup Line aja jarang banget ada yang respons. Maka dari itu, semangat menulis Icha pun mulai kendur. Dan, akhirnya kami berempat memilih mati suri dalam dunia perblogeran.


Begitu gue udah selesai depresi dan merasa kuat menghadapi dunia yang penuh kekerasan ini, gue langsung menghubungi mereka di grup. Banyak pertanyaan yang mereka lontarkan ke gue. Gue pun hanya bisa menjelaskan inti permasalahannya. Setelah itu, kami berempat mulai aktif ngobrol lagi di grup. Gue sendiri mulai memublikasikan dua tulisan: Es Campur dan Vakum.

Tapi sayangnya, Darma dan Wulan tetap tidak bisa update blog. Sebenernya mereka, sih, masih menulis. Cuma gak di blog aja. Iya, mereka menulis di Tumblr dan notes hape. Wulan nggak bisa ngeblog karena komputer di kantornya—yang biasa dia gunakan untuk menulis—sekarang memblokir Gmail, Blogger, dll. Sedangkan si Darma, dia mulai nggak pede curhat masalah pribadinya di blog.

Selain masalah itu, Icha juga sempat keluar dari grup ini. Awalnya, gue emang sedang iseng membuat drama di Twitter. Belakangan ini, Icha sering di-bully soal dia yang harus memilih grup WWF (grup bermain Werewolf di Telegram), WIDY, atau Wortel Share (grup milik Pangeran Wortel).

Waktu itu, voting akhirnya ialah Wortel Share sebagai grup yang harus Icha pilih. Entah siapa yang sudah vote itu, yang jelas gue nggak mempermasalahkannya karena memang iseng dan bercanda. Namun, si Ichsan dan Yogaesce malah ngeledek Icha terus-terusan akan hal itu. Mereka bilang, Icha itu pengkhianat. Mending kick aja dari grup.

Dan entah kerasukan setan dari mana, tiba-tiba gue memiliki niat busuk. Gue saat itu juga langsung mengeluarkan Icha dari grup. Sebenernya Icha nggak benar-benar dikeluarin (tolong soal kata keluar-keluar ini jangan negatif, ya). Iya, sebenernya skrinsut yang gue tampilkan di Twitter itu hanyalah rekayasa belaka. Gue memasukkan nomor ngasal yang gue beri nama Icha Hairunnisa untuk menguatkan sebuah drama. Pokoknya agar kejadian itu seolah-olah beneran terjadi.

Twitter pun langsung heboh dari siang sampai sore karena hal itu (ini dalam lingkaran gue aja, sih). Habisnya kebetulan banget Icha gak nongol-nongol di grup ataupun Twitter. Dia seperti lari dari masalah dan tidak mengklarifikasi akan kejadian tersebut.

Lalu, pada malam harinya Icha ngomel-ngomel di grup. Dia bilang, dia sampai nangis-nangis karena dikeluarin (tolong ya sekali lagi, jangan pernah negatif ketika membaca kata “keluar”) dari grup WIDY. Asli, gue nggak nyangka bisa bercanda sampai kelewat bates kayak gitu. Syukurnya, Icha dapat mengerti kalau hal itu memang untuk lucu-lucuan.

***




Beberapa hari kemudian, Icha beneran left dari grup. Entahlah, dia lagi cari perhatian atau apa. Gue yang waktu itu sedang sibuk dengan deadline dari klien untuk tulisan berbayar pun tidak begitu menghiraukan dan memusingkannya. Gue juga berusaha berpikiran positif. Nggak mungkin kalau caper sampai segitunya.

Begitu tulisan kelar, gue segera menelepon Icha. Iya, supaya gue bisa mengetahui kalau dia itu serius keluar dari grup atau hanya mau gantian ngerjain gue.

“Halo, Cha,” sapa gue.

“Ngapain kamu nelepon?” tanya Icha, suaranya terdengar sangat jutek.

Gue langsung to the point akan permasalahan dia left. Dia pun menjawab kalau gue itu bercandanya kelewatan banget di grup. Karena merasa bersalah, gue segera meminta maaf.

“Hah? Maaf? Seorang Yoga bisa minta maaf?”

Asu! Dikira gue ini Iblis kali, ya... yang udah berbuat salah tapi nggak pernah mau minta maaf. Ternyata, Icha baper beneran. Huhu.

“Iya, Cha. Maafin gue, ya.”

“AHAHAHA. INI KEJADIAN LANGKA. HARUS DIREKAM NIH!” ujarnya dengan nada merendahkan.

Gue bergeming. Gak tau lagi mau ngomong apa. Gue kali ini bener-bener merenungi kesalahan gue itu. Ya, gue pun introspeksi untuk mengurangi bercandaan di grup agar tidak kelewat batas. Kalau bercanda mending sewajarnya aja. Akhirnya, gue bilang ke dia, “Ya udah, jangan left lagi, ya. Udah gue masukin (plislah, jangan mesum ketika membaca kalimat ini) grup lagi tuh.”

“Aku lagi ngambek sama kamu, Yog. Aku kesel. Aku pokoknya lagi males di grup itu,” ucap Icha begitu jujur.

Mendengar kalimatnya itu, seketika gue lemes. Entahlah. Gue langsung merasa berdosa. Gue telah mengecewakan member grup proyek menulis sekaligus sahabat gue ini. Gue kemudian merenungi banyak hal. Dari yang awalnya nggak bisa menempatkan di mana waktu serius dan di mana saatnya bercanda, lalu sampai ke hal-hal yang cukup rumit. 

Apa iya diri gue ini memang belum pantes sebagai penggagas grup? batin gue.

Gue rada lupa gimana percakapan selanjutnya. Yang gue inget jelas, kalo nggak salah, sih, dia bilang mau siap-siap Magriban.

Klik. Telepon ditutup.

Ternyata mengecewakan seorang sahabat itu rasanya nyesek juga. Gue mulai takut kehilangan member grup WIDY yang lain. Gue mulai berpikiran yang bukan-bukan. Gue juga menyuruh Wulan dan Darma keluar aja kalau memang udah nggak betah sama seorang penggagas bodoh seperti Yoga ini. Anehnya, mereka memilih bertahan. Gue merasa sedikit lega.


Beberapa hari kemudian, Icha pun meminta maaf kepada gue. Entahlah, mungkin dia merasa bersalah juga. Ketika ada seseorang yang meminta maaf, tetapi dia malah bersikap tidak acuh. Dia berulang kali menelepon gue. Namun, waktu itu posisinya gue lagi berduaan sama pacar. Gue merasa nggak sopan aja gitu menerima telepon dari perempuan lain (selain Nyokap atau keluarga) di depan pacar. Apalagi pacar gue juga nggak kenal Icha. Gue dengan terpaksa mendiamkan teleponnya. Sejujurnya gue tidak lagi menghindari Icha. Buktinya, gue masih berusaha menyempatkan waktu untuk membalas pesan Icha di WhatsApp.

Alhamdulillah, Icha kini sudah masuk grup kembali.

Setelah banyak kalimat permintaan maaf akan kesalahan masing-masing dari para personel, kami berempat akhirnya kembali berhubungan baik. Malahan, kami berencana untuk mengajak seseorang bergabung ke grup ini. Iya, kami merasa butuh sosok yang bisa membangkitkan semangat kami berempat kembali. Maka, beberapa kandidat pun muncul di kepala. Halah, beberapa segala. Padahal mah emang cuma satu orang.

Inisial “R” yang tidak lain tidak bukan ialah: Raditya Dika. Anjir, ngaco!

Dia adalah Robby Haryanto.

Kenapa kami berempat memilih dia?

Itu semua karena ....

Karena cinta memang tidak butuh alasan. Halah! ^__^

Ya, pokoknya itu semua karena beberapa pertimbangan. Dari zaman blog gue masih berdomain yoggaas(dot)com, gue sudah mulai memperhatikan si Robby ini. Gue nggak nyangka banget kalau muka setua itu masih SMA. Eh, bukan ini. Bukan! Gue beneran kaget kalau Robby ini masih anak SMA, tapi nulisnya cukup produktif. Meski dia masih sekolah, namun semangat menulis dan konsistennya patut dicontoh kami berempat.

Entahlah bocah ini apa motivasinya dalam menulis, yang jelas Robby ini benar-benar menarik perhatian kami. Tulisan dia pun memiliki ciri khas dan lumayan lucu. Apalagi dia juga cukup paham soal EBI (Ejaan Bahasa Indonesia). Ah, pokoknya emang dia doang kandidat terkuat.

Ini Robby kalau baca pasti cengengesan. Ya, jangan lupa kirimin pulsa ke nomor gue karena udah dibagus-bagusin dan dipuji, ya!

Masuknya anggota baru ini rasanya menambah warna baru. Dia yang paling muda di grup. Semangat dan konsistensi ngeblognya benar-benar membuat gue mengacungi empat jempol (maaf kalau jempol kakinya ikutan, padahal yang ikutan jempol kaki gajah. Apaan!).

Gue sedikit berharap dan banyak berdoa. Semoga dengan adanya member baru ini, grup aneh yang suka menulis tapi belum terkenal-terkenal ini bisa meramaikan dunia perblogeran lagi seperti dulu. Aamiin. Hohoho!

Emang, sih, agak mustahil kami berlima bisa rajin bikin proyek. Soalnya Robby sendiri sebentar lagi akan UN karena dia udah kelas tiga SMA. Wulan dan Icha pun lagi sibuk kerja mencari uang demi biaya nikah. Buahaha. Gue sendiri juga lagi padat sekali sama kerjaan yang gajinya kecil itu.

Udah gitu, sekarang Darma pindah ke Turki. Katanya, sih, dia mau belajar agama di sana. Salut! Kalau orang-orang menuntut ilmu sampai ke negeri Cina, si Darma malah memilih ke negeri Turki. Keren abis dan anti-mainstream!

Tapi gue yakin, sih, ini alasan dia aja. Gue rasa si Darma ini sebenarnya mau ikutan syuting Elif (film series drama Turki). Dia sudah lelah ngeblog karena tulisannya nggak kunjung page one, atau dia kesel karena nggak dapet-dapet tulisan berbayar yang harganya bisa sampai jutaan. Iya, bagi Darma mungkin ngeblog nggak bisa bikin dia kaya. Mending juga jadi aktor di film Elif. Ya, biarpun dia di sana hanya dapet peran sebagai gelandangan. Paling nggak, dia merasa bahagia daripada ngeblog yang gitu-gitu aja. Ehehe.

Walaupun Darma sudah pindah ke Turki dan gak pernah ngeblog lagi, dia itu tetap sahabat kami. Dan semoga aja nanti dia bisa menemukan motivasinya kembali untuk menulis dan ngeblog. Aamiin.

Intinya dengan adanya tulisan ini, gue ingin memberi tahu kalau anggota kami sekarang berlima. Wuhuuu! Kami berlima akan bangkit dan menggemparkan dunia (sok iye banget, anjis!). Muahaha. Yeah, kami adalah WIRDY. Kafe WIRDY (ditambahin kafe biar kelihatan keren, padahal mah nggak). Pokoknya, semoga WIRDY bisa menjadi sebuah tempat nongkrong dan menulis yang paling asyik~

--

PS: Maaf ya, bikin tulisan nggak jelas kayak gini aja kepanjangan. Maaf telah membuang-buang waktu kalian karena membaca tulisan yang nggak ada faedahnya ini. Apalagi ketika baca judulnya yang sok iye banget itu.

61 Comments

  1. Tiati ngomongin hal yg skeptis, Yog. Bisa jadi kejadian loh. Siapa tau ada malaikat Izrail lewat pas kamu ngeblog, terus bergumam, "Hmm.. Leh uga nih numbuhin benih cinta di hati Yoga en Icha.." Trus taraaaa~

    Ooo sempet drama toh.

    Ya hubungan pertemanan itu kan ada up and down-nya. Tinggal gimana caranya ngatasin masalah trus balik lagi kayak semula.

    Ohya. Satu lagi. Jangan kebiasaan becandain orang trus ngatain baper. Ngatain mulu, nraktirnya kapan :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan! Aku udah sayang sama pacarku yang sekarang. :(
      Yoih. Alhamdulillah kami udah baikan. ^__^

      Wahaha. Nanti kalau udah kerja tetap dan gajinya banyak. :p

      Delete
  2. Gue sama iksan emang jahat ya ngebully icha waktu itu huahahaha. Jadi icha sempet keluar beneran? Keluarnya barengan gak? Enggak ya :(

    Untungnya lo masukin lagi.

    Kalo darma udah gak ngeblog lagi, jangan2 ini Robby masuk cuma buat gantiin Darma, lo mau ngekick darma tapi takut darma kecewa laku bongkar kisah bromance kalian? Hmmmm... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahaha. Iya beneran, Yog. Gue juga nggak nyangka dia sampe baper. :(

      WAKAKAKAK TAEEKK. KAGAK, NJIR!

      Delete
  3. Anjis ini pembukaannya sangat menipu. Disambung-sambungin ama Dajjal segala. Ha ha.

    Pokoknya maju terus lah buat WIRDY. Saya percaya, jalinan kasih yang sudah kalian bangun, gak akan runtuh oleh hal sepele bernama 'perpecahan'.

    Saya juga salut sama Robby. Dia rajin banget nulis. Eh, katanya si Darma bakalan 3 tahun ya menetap di sana cees? Sukses lah buat Darma.

    Ngomong-ngomong ini semua anggota mau bikin postingan tentang WIRDY? Saya baru baca punya Robby. Icha kayaknya mau bikin juga nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahaha. Kan biar click bait, Cees. :p

      Makasih yaaa. Gue juga percaya, kok. Soal berapa lamanya, saya agak kurang paham, Cees. Yoih, sukses buat Darma! :D

      Wulan juga udah sempet bikin tuh. Nggak tau deh kalau Icha. :)

      Delete
  4. Oh ini widy cerbung yang lo bilang di grup mushabah itu, ya? Terusinlah, biar ngalahin cerbungnya leona ahaha~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya mah nggak ada niat buat ngalahin siapa-siapa. Grup ini buat seru-seruan dan belajar menulis aja, kok. ^__^

      Delete
  5. alhamdulillah sudah kembali lagi grupnya dan nambah anggota seorang lagi.

    bener kata Beby Yoga-Icha, sesama berakhiran huruf a pula hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, syukur alhamdulillah bisa bangkit. Apaan dah, Rum? :)

      Delete
  6. Saya kira typo, ternyata beneran ganti nama jadi Wirdy. Ngoahahahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahaha. Iya, ganti nama. Nanti kalau ketemu kata yang cocok kayaknya bakalan diganti. Ya kalau nggak nemu juga, biarlah WIRDY yang dari inisial nama kami masing-masing aja. :D

      Delete
  7. Saya kira typo, ternyata beneran ganti nama jadi Wirdy. Ngoahahahaha.

    ReplyDelete
  8. Endingnya lo bakalan jadian sama icha. Fix! Haha

    Wah, semoga bisa bener2 gemparin ya yog. Haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heh gue udah punya pacar, ya! Semoga membuat gempar kayak Kera Sakti. Aamiin. :)

      Delete
    2. Kenapa harus kera sakit bang .. ahaha

      Delete
  9. Baca awalannya eheh kaya tau siapa yang nanya gitu, maapkeun, sekarang mah tau wirdy apa :D

    Ternyata soal icha yang keluar itu drama? Sungguh meyakinkan, gua nyampe ngira itu beneran, salut~

    Ternyata icha yg binal dan liar hatinya lembut, cepet baper juga, asal jangan cepet keluar aja. (Tolong positif thingking, ini maksudnya keluar grup ya).

    Semoga darma sukses membintangi drama elif, biar sering dinanti ibu-ibu yang pengen nonton.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Woahaha. Bercandaan aja kok, Nad. ^_^

      Tapi dari drama itu pun akhirnya dia ngambek. :')

      Aamiin. Mari kita doakan Darma menjadi idola ibu-ibu!

      Delete
  10. eh ini beneran bang darma pindah ke turki?
    kok gitu sih? gue kan belom sempet minta maaf dan terimakasih karna sudah menghinanya dengan puas pas dipasang-pasangin sama bang agoy. :(

    ntar tau tau, tau tau deh. :(
    Apasehh?

    Yawdah selamat mengembangan sayap WIRDY. Semoga dengan masuknya Robby si dede SMA ini dapat membawa pengaruh positif WIRDY CAFE kedepannya. dan tolong ya, itu pikiran Robby jangan kalian rusak dengan mencampurinya perihal hal-hal mesum ya, ini demi masa depan Bangsa.

    btw, itu blogger cewek di twitter yang kampret bukan gue kan ya? Gue si selalu berusaha berpikir positif dan mengatakan hal-hal yang baik.

    Dah ah banyak bet gue komen, kek ibu-ibu nawar sendal di pasar kaget. Wassalam.

    Tambahan : Lok leh taw, WIDY itu apa ya gaes?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayoloh! Gimana tuh nanti kalo terjadi apa-apa dengan Darma? :p
      Wahahaha. Ternyata Robby itu lebih rusak, Bah. :')

      Bukan, kok. Bukan.

      WIDY itu vokalis Vierra!

      Delete
    2. Ini yang ngomong anak UIN loh. Ucapannya suci kayak janji-janji mantan~

      Delete
    3. :( Aku gak nyangka. Adik Robby yang pas meetup diem doang itu ternyata...

      Astaghfirullah, gue daftar MUI Aja kali ya abis lulus.

      Delete
  11. Ahh alesan aja lu Yog padahal nih diem2 demen. Kkkk modus aja tu Cha spya ngekick lu dr grup.jgn asal nukis YAK NGAKLAH. gimana coba klu kejadian, lu ditakdirin sam si Ica ? Haha

    WIRDY. Jdi ngk enak disebut! Kyk nama calon psngn pilkada. Dukung WIRDY *(Wiranto-Dyan) Apaan? Wwkw

    Wahh tjakep tuh si AnglinDarma imigrasi ke Turki. Ngk jdi TKI kan darma ksna Yog??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hm... maaf ya. Saya udah punya pacar. Icha pun demikian.

      Apaan si, Dian? :p

      Kurang tau deh. Dia bilang, sih, mau jadi aktor di sana. Kalo gagal, palingan dagang kebab.

      Delete
  12. Yoga sama Icha kapan jadian? Atau... Yoga sama Kak Fasya aja? *EH GIMANA-GIMANA?

    WUWUWUWUUWUW Widy sekarang jadi Wirdy Cafe :D semangat bangkit yaak Wirdy :D Kalian keren :D

    ReplyDelete
  13. Wih. Ditunggu proyekan2an yang lain dari Wirdy cafe, Yog. Selamat juga buat Roby Purba yg udh join. (Bisa-bisanya jadi roby purba --')

    Itu setiap kali nambah anggota, namanya berubah kah, Yog? Pertama Widy skrg Wirdy? Bener gak sih? Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap. Udah bikin tuh di tulisan terbaru. :D

      Iya bener kami ganti nama, Rul. :)

      Delete
  14. Yoga bisa minta maaf juga y
    Ternyata dia punya hati
    Ini diluar ekspetasi saya loh
    .
    Anggota udah nambah
    Jadi kapan nyari2 bijuunya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anjirlah!

      Cari bijuu buat apa? Udah ditangkep semua, kan?

      Delete
  15. jiaaaaah, yg widy kemrin aja aku blm sempet ngikutin, skr malah udh wirdy :D.. tp gpplah... semoga yg ini bisa konsisten yaa :D kayaknya duluuu aku prnh deh baca blognya roby ini.. coba ntr aku buka lg deh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Semoga bisa lebih baik. :D

      Coba baca deh, Mbak. Ehehe.

      Delete
  16. saat darma pdkt sama wulan, terus lo ngebayangin jadian sama ica, keknya lo pengen ya...? sampe ngebayangin punya anak.. ngoahahhahaha juga.

    semoga proyek WIRDY bisa tetep lanjut dah

    ReplyDelete
    Replies
    1. KAGAK GITU! ITU CUMA JOKES! Aamiin. Makasih, Dian!

      Delete
  17. Gue pikir kemaren becanda lho. Eh, rupanya si Icha baper dan beneran keluar. Sadis itu.. XD

    Tapi, syukurlah kalian kembali dengan nama baru. Dan gue bersyukur, semenjak grup tulisan wortel dihapus, semuanya kembali lagi. Langgeng, ya. Jangan keluar bareng2 di dalem. Kan bahaya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya gimana, bercandaan gue kelewatan. :(

      Bahaha. Bahaya kenapa? Aku nggak ngerti, Kakak~

      Delete
  18. DAN DISINI SAYA TAU JIKALAU ICHA ITU TERNYATA BISA BAPER DAN YOGA ITU TERNYATA BISA MINTA MAAF DAN WULAN ITU TERNYATA BUKAN BULAN DAN DARMA ITU TERNYATA BUKAN ORANG YG DERMAWAN....DAN ROBY ITU TERNYATA BUKAN TEMAN NYA BATMAN...SUNGGUH PERPADUAN KONSPIRASI YANG LUAR BIASA....

    Bdw, gw ngerti yog gmana rasanya mmbuat teman itu ngambek dn kesel...di group WWF juga prnah gw rasain...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ehehe. Mantap, kan~

      Huhuhu. Sedih ya, Rey.

      Delete
    2. BAHAHAHAHAK! KOMENNYA BIJINGEKS!

      Eh eh. Rey memangnya pernah bikin ngambek siapa? :(

      Delete
  19. bhahaha itu drama bikin baper. bang yog bercandanya gitu ya. qucedi:((((
    tapi yang left added left aku pengen ngakak. bapernya teh cha lucu juga ya:((((

    semoga kejadian-kejadian itu nggak ada lagi ya. ayo mumpung ada member baru, ngeprojek lagi la.

    btw tu beneran bang darma ke turki? teh wulannya gimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tolong, itu masa laluku. Sekarang udah nggak drama, kok. :(

      Aamiin. :D

      Teh Wulan udah ada yang baru. Dia mau nikah. Doakan dia, ya!

      Delete
  20. Darma ke Turki? kok dia gak pamit sih :( semangatlah kalian berlima :))

    ReplyDelete
  21. Anjrit males banget gue sama org yang suka drama kek lo Yog wkwkwk

    Roby anak baik Yog jangan diajarin yg tidak tidak. ajarin yg he'eh he'eeh aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siapa juga mau disukain sama lu? Wooo!

      Robby anak baik? Ahaha. Kau belum tau saja!

      Delete
  22. Sebelum baca pos, baca komentar dulu. Kenapa banyak stetmen kalau gue bukan anak baik ya? Huuuuh, sedih lah. Padahal kemarin nilai Agama di rapor tengah semester 90. :')

    Sekarang, komenin pos...

    Ternyata ada kejahatan sebelum gue masuk. Hmmm, emang bener kan ternyata. Gue dihadirkan sebagai pembawa kebaikan dan kedamaian. Uwuwuwuw~

    Harusnya, kita mencontoh Bang Darma. Banyak blogger personal yang bisa nerbitin buku. Eh dia, bisa jadi aktor Elif. Tuh, contoh. Konsistensi itu perlu!

    *ikutan kabur ke Turki*

    ReplyDelete
    Replies
    1. TENGIK BANGET SIH KOMENNYA BOCAH SATU INI.

      Delete
    2. Robby: Kamu jangan sombong, ya! Baru nilai Agama dapet 90 aja belagu. Gue dulu pas SMA dapet 100 biasa aja. ^__^

      Pembawa kebaikan apaan?! Justru gara-gara lu proyek ini makin mesum. Wakakaka.

      Delete
  23. Gue baru baca tulisan ini. Ngerasa sedih :')
    Masih inget waktu balik dr jkt, lg makan tiba2 icha left trus ngirim vn di wa. Huhuuu

    Yoweslah, jadiin pelajaran aja. :)
    WIRDY bakalan aktif kembali dan siap mengguncangkan ranjang. Emm maksudnya dunia perbloggeran.

    ReplyDelete
  24. Eh ama ce binal dan liar enak lho, kamu aman bersama nya dan yang pasti ngak perlu ngajarin lagi hahaha

    ReplyDelete
  25. Udah dari lumayan lama sih baca ini. Tapi baru komen sekarang. Mhuahahaha. Belajar jadi cewek elegan yang jual mahal emang gitu. *ini apa dah*

    SERING-SERING AJA, YOG. BECANDA MODEL BEGITU. HUHUHUHU. DASAR TITISAN DAJJAL! Tapi aku terharu sih. Kejadian kayak gitu kamu jadiin tulisan. Huahahaha.

    Yak. Dan sempat-sempatnya kamu ngebully Darma di tulisan ini. Darma kayaknya mau ngapain aja tetap dibully mulu. HAHAHAHAHA.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmm. Elegan taik macan!

      Bloger sejati selalu bisa menulis apa aja. :))

      Darma kan memang terlahir untuk di-bully.

      Delete
  26. Apa ya rasanya jadi Icha yang dikeluar masukin gitu? :( oh iya, Robby emang konsisten nulisnya, konsisten juga ngisi kolom komennya, bocah berpotensi tuh dia hahaha.

    Eiya kalau ada lagi yang masuk ke group kalian, nama groupnya bakal apa Yog? Kalau yang masuknya ada 10 orang gimana Yog? Tolong jelasin Yog! :))

    Btw, selamat atuh udah punya pacar (lagi) - moga berkurang drama nya *eh* *melipir*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahaha. Robby emang punya potensi. Apalagi dia masih muda. Bisalah jadi seseorang keren di masa depan nanti.

      Ng... nggak tau deh, Sya. Kayaknya udah cukup segini aja deh. :))

      Woy!

      Delete

—Berkomentarlah karena ingin, bukan cuma basa-basi biar dianggap sudah blogwalking.