Disalin dari halaman terakhir jurnal harian milik Agil Febrian. -- Belakang…
Lanjutkan Membaca »Bermula dari seseorang di Twitter yang bikin utas tentang mengeset ulang budaya Indonesia…
Lanjutkan Membaca »Kau berada di sebuah kafe di Cikini. Kau hanya memesan segelas es teh leci dan roti baka…
Lanjutkan Membaca »Kawan saya, Hawadis, memilih rehat membuka Twitter karena muak dengan keributannya dan b…
Lanjutkan Membaca »
Seorang pembual yang gemar menyulap derita menjadi cerita. Tadinya sih mau jadi playboy, tapi ternyata masih kurang ganteng dan tajir.
Media Sosial