Menurutmu, Apa Itu Puisi?

Bagi mereka, puisi adalah keindahan
kata-kata, sebagian yang lain bilang:
Puisi merupakan cerita sekelumit
yang dibikin gelap sekaligus sok rumit.

Puisi merupakan wadah buat cari uang
atau memikat seseorang—lalu jadi Sayang?

Apa pun maknanya, saat menyusunnya
kau bisa menyebutkan benda-benda
di sekitarmu. Seperti barang pemberian
mantan/gebetan, kipas angin yang hampir

rusak dan tak bisa menengok lagi, atau
buku-buku berdebu yang sudah lama
tak pernah kausentuh dan baca ulang.

Boleh juga kautumpahkan unek-unek
yang saat ini paling membuatmu enek.

Lantas pikirkan juga bagaimana pemilihan
sudut pandang—yang menjauhkanmu dari
sebutan penggerutu maupun pecundang.

Namun semua itu tak penting lagi, sebab
diam-diam kau hanya ingin mengecoh sepi

lewat puisi. Kau mau pikiranmu sibuk bekerja

demi menggantikan status penganggur.

Dengan menulis puisi, kau bagai sedang

menenggak sebotol anggur. Mungkin

mereka sama-sama memabukkan, tapi

setidaknya puisi belum tergolong sebagai dosa.

Puisi bahkan bisa menyelamatkanmu

dari nelangsa dan distimia.

Jadi menurutmu, apa itu puisi?
Menurutku: kumpulan omong kosong
yang ternyata sanggup mengisi.