M

Kurang tidur berarti menambah beban.
Kepala tak lagi bisa berpikir ke depan.
Hanya ada bola lampu redup yang
berusaha melihat huruf-huruf lemah
tak berdaya dipaksa bekerja dengan
memakai seragam puisi berukuran XL,
padahal ukuran tubuhnya: M.



M bisa berarti Mei, bulan kelahirannya.
Bulan yang konon saat dia balita terjadi
krisis dan kerusuhan. Terlampau banyak
hal kacau yang melahirkan malapetaka.
Itu berarti M bisa berujung meninggal,
mati, maut, mampus, dan kata-kata lain
yang menyedihkan. Mengenangnya hanya
bikin kau mual atau muak, lantas muntah.

M adalah suatu masalah yang tak
pernah diselesaikan oleh negara,
sebab M selalu terjebak macet
atau beralasan sedang mencret,
padahal siapa yang tahu bahwa
ia sebenarnya malas (atau munafik?)

M sebetulnya ingin menjadi mahakarya,
tapi kita semua tahu: menuliskan puisi
dalam kondisi setengah sadar itu justru
membuatnya menangis. Ia paham, bahwa
harapannya tak pernah berjalan mulus.
Meminta kepada Tuhan supaya mimpi
terkabul, sama halnya dengan menyuruh
orang mabuk melangkah lurus. Mustahil.

Dengan kata lain: M cuma bisa menjadi
manifesto medioker.

--

Gambar diambil dari Pixabay.

1 Comments

  1. M memiliki banyak makna
    tergantung cara kita memaknainya
    entah Miss Universe atau Miss World

    tapi aku malah kebanyakan tidur hari-hari belakangan ini

    ReplyDelete

—Berkomentarlah karena ingin, bukan cuma basa-basi biar dianggap sudah blogwalking.